PENGELOLAAN DATA OFFICE
APLIKASI
PENGOLAHAN KATA (MICROSOFT WORD)
Aplikasi
pengolah kata sangat familiar dikalangan para pengguna komputer. Perangkat ini
sangat penting dan sering digunakan ketika akan bekerja dilingkungan kantor
maupun pembuatan tugas pembelajaran. Fungsi dari perangkat lunak (software) pengolah kata ini adalah untuk
membuat surat, membuat tabel, word art, menyisipkan gambar dan membuat dokumen
lain. Sedangkan perangkat keras (hardware) utama dalam yang digunakan
dalam aplikasi microsoft word adalah perangkat keyboard. Adapun jenis
tombol-tombol pada keyboard sebagai berikut :
1. Numeric
key : tombol-tombol untuk memasukkan nilai numerik dari angka 0-9
2. Alphabet
key : tombol alphabet dari A sampai Z
3. Typerwriter
key : tombol yang digunakan untuk memudahkan proses pengetikan sperti Caps,
Del, Esc, End, Enter, Home, Insert, PrtScn.
4. Function
key : jenis tombol dari F1 sampai F12
5. Special
function key : tombol yang dapat bekerja dengan kombinasi dua tombol atau
lebih. Contoh : CTRL + C digunakan untuk menyalin teks
Banyak versi dari microsoft word, yang sebagian dari kalian mengetahui versi-versi tersebut. Versi – versi tersebut adalah versi 1.0 versi 2.0 sampai versi 6.0 untuk versi DOS, microsoft word ’95 , microsoft word ’97 , microsoft word 2000, microsoft word 2002, microsoft word 2003, microsoft word 2007, microsoft word 2010, microsoft word 2013 dan word 2016. Dan yang akan kita pelajari saat ini adalah microsoft word 2016. Mari kita ulas pembahasannya di materi selanjutnya.
APA YANG BARU DI WORD 2016?
Word 2016 untuk Windows memiliki semua fungsi dan fitur yang biasa Anda gunakan di versi sebelumnya, dengan beberapa peningkatan dan fitur baru yang lebih baik. Berikut ini dibahas fitur-fitur baru yang akan Anda jumpai pada Microsoft Word 2016. MS Word 2016 memang beda, keistimewaan MS Word 2016 adalah antarmuka berorientasi hasil (result oriented interface) yang disebut sebagai Ribbon (Tyson 2007). Berikut adalah antarmuka dari microsoft word 2016.
FITUR-FITUR MICROSOFT WORD
Penjelasan
dari nomer-nomer fitur tersebut antara lain :
No |
Fitur |
Kegunaan |
1 |
Ruler |
Membantu
dalam menentukan margin, spasi baris, dan letak kalimat dalam dokumen serta
mengatur posisi layout pencetakan |
2 |
Quick
Access Toolbar |
Terdiri
atas menu atau ikon menu untuk menjalankan beragam fitur dengan cepat. |
3 |
Title Bar |
Menampilkan judul
program dan dokumen. |
4 |
Ribbon |
Terdiri
atas ikon-ikon menu yang diorganisasikan ke dalam tabs, groups,
dan commands. |
5 |
Group
Ribbon |
Kelompok
fitur dalam tab ribbon dengan kategori tertentu, seperti dalam ribbon home
memiliki fitur pengaturan font, numbered, order list dan lainnya |
6 |
Program Window Controls
|
Tombol ini memungkinkan Anda mengendalikan penampilan jendela
aplikasi. Anda dapat menyembunyikan atau menampilkan Ribbon, meminimisasi,
memaksimalkan, menutup dan merestore jendela aplikasi. |
7 |
Scroll
Bar |
Untuk
menggeser dokumen ke atas atau kebawah |
8 |
Zoom
Controls |
Untuk
mengubah skala/ ukuran bagaimana dokumen Anda ditampilkan di layar. Ukuran
yang sebenarnya tetap. |
9 |
View Shortcuts
|
Terdiri atas ikon-ikon untuk mengganti cara menampilkan dokumen
Anda. |
10 |
Word Count |
Memberikan
informasi jumlah word atau kata yang sudah diketik dalam dokumen |
11 |
Page Number |
Memberikan
informasi tentang posisi halaman dokumen dalam jumlah total halaman (page) |
12 |
Area Documen
|
Area dimana
Anda mengetik dokumen. Garis vertikal berkedip disebut sebagai insertion
point yang menandai lokasi dimana apa yang Anda ketikkan akan muncul. |
A. PEMAHAMAN
MENGENAI PARAGRAF
Paragraf merupakan sekumpulan kalimat yang disusun
dengan baik dan berkaitan satu sama lain yang menggambarkan ide atau pokok
pikiran yang disampaikan dalam bentuk kata-kata. Jenis paragraf dari jenis
pokok pikiran yang diuraikan ada beberapa macam, antara lain :
a. Paragraf
Deskriptif
Paragraf ini digunakan
untuk mengilustrasikan gambaran sebuah objek, lokasi atau sebuah keadaan,
meransang panca indera pembaca untuk mengikuti alur cerita dalam paragraf, dan
sering ditemukan kata-kata yang mengandung kata sifat. Jenis paragraf
deskriptif dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Spatial
: lebih menggambarkan tentang objek tertentu seperti ruangan, kamar atau lokasi
tertentu seperti objek wisata
2. Subjektif
: perkiraan atau tafsiran atau pendapat yang cenderung melibatkan perasaan
penulis tentang objek tertentu
3. Objektif
: uraian tentang sebuah objek yang
diungkapkan apa adanya sehingga mampu membawa pembaca seperti dalam keadaan
sebenarnya
Ciri-ciri
Paragraf Deskripsi:
·
Menggambarkan atau melukiskan suatu objek
seperti benda, tempat, atau suasana tertentu.
·
Melibatkan panca indra (pendengaran,
penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan).
·
Menjelaskan ciri-ciri fisik dan sifat
objek tertentu seperti warna, ukuran, bentuk, dan kepribadian secara
terperinci.
·
Banyak ditemukan kata-kata atau frase yang
bermakna keadaan atau kata sifat.
b. Paragraf Argumentativ/Argumentasi
Paragraf argumentasi
adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan cara
menjabarkan pendapat, ulasan, bahasan, atau ide pribadi penulisnya. Tujuan dari
paragraf ini adalah untuk menyakitkan, atau mempengaruhi pembaca agar memiliki
pendapat yang sama dengan pendapat penulis.
Ciri-ciri Paragraf
Argumentasi
·
Berisi pendapat, pandangan, atau keyakinan
penulis terhadap suatu permasalahan.
·
Memiliki data-data faktual yang digunakan
untuk meyakinkan pembaca.
·
Menjabarkan suatu permasalahan dengan cara
menganalisa dan menganalogikan.
·
Diakhiri dengan kesimpulan berupa pendapat
yang lebih luas bukan merupakan penegasan kembali topik utama.
c.
Paragraf Naratif
Pengertian paragraf naratif adalah jenis
karangan yang mengungkapkan suatu kisah, peristiwa, atau pengalaman pribadi
berdasarkan urutan-urutan kejadian atau peristiwa. Paragraf naratif merupakan
paragraf yang berisi tentang pemaparan suatu kejadian yang dirangkai dalam kesatuan
waktu.
Ciri-ciri Paragraf Naratif
·
Ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang
diceritakan
·
Mementingkan urutan waktu maupun urutan
peristiwa
·
Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi
(cerpen, novel, roman) tetapi juga terdapat dalam tulisan nonfiksi (biografi,
cerita nyata dalam surat kabar, sejarah, riwayat perjalanan).
d.
Paragraf
Persuasif
Paragraf persuasif adalah paragraf
yang isinya berusaha untuk merebut perhatian pembaca. Paragraf ini disajikan
secara menarik, meyakinkan mereka bahwa pengalaman yang disiratkan itu
merupakan suatu hal yang amat penting. Karena itu, terkadang paragraf persuasi
sering digunakan sebagai paragraf propaganda oleh lembaga kesehatan,
pemerintah, dan lain-lain.
Ciri-Ciri
Paragraf Persuasif
·
Penulis memahami bahwa pendirian dan pemahaman
pembaca dapat diubah.
·
Berusaha menjelaskan dan menarik
kepercayaan pembaca
· Berusaha menciptakan kesepakatan atau
penyesuaian melalui kepercayaan antara penulis dengan pembaca.
- Bullets : membuat urutan list dengan simbol list tertentu yaitu berbentuk lingkaran bulat hitam, tanda centanfg, kubus dan lainnya.
- Numbering : membuat urutan list dengan penomoran yaitu angka, alfabet, angka romawi dan lainnya.
- Multilevel List : membuat urutan list dengan penomoran secara bertingkat
- Decrease Indent :mengurangi settingan indent pada dokumen sehingga bergeser kekiri
- Increase Indent :menambah settingan indent pada dokumen sehingga bergeser kekanan
- Sort : mengatur pengurutan kalimat berdasarkan urutan alfabet
- Show/Hide : menandai paragraf tertentu
- Align Left (Ctrl +L) : mengatur allignment paragraf agar rata kiri
- Center (Ctrl +E) : mengatur allignment paragraf agar berada ditengah
- Align Right (Ctrl +R) : mengatur allignment paragraf agar rata kanan
- Justify (Ctrl +J) : mengatur allignment paragraf agar secara otomatis menyesuaikan dengan lebar dokumen
- Line & Paragraph Spacing : mengatur jarak spasi antar baris
- Shading : memberikan warna background pada paragraf atau kalimat yang d block
- Border Setting : mengatur border dalam sebuah paragraf yang bisa di atur border atas, bawah, kanan dan kiri.
- Paragraph: ketika icon diklik maka akan tampil jendel dialog tentang konfigurasi pengaturan paragraf dalam dokumen.
- Font : mengatur jenis atau gaya tulisan, bisa dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + F
- Font Size : menentukan besar ukuran font atau dengan menekan kombinasi tombol Ctrl + Shift + P
- Increase Font Size : menambah ukuran huruf atau dengan menekan tombol Ctrl + >
- Decrease Font Size :mengurangi ukuran huruf atau dengan menekan tombol Ctrl + <
- Change Case :mengatur format penulisan kalimat yaitu Sentence case, lowercase, UPPERCASE, Capital Each Word, dan tOGGle cASE
- Bold : mencetak huruf tebal , dengan menekan tombol Ctrl + B
- Italic : mencetak huruf miring , dengan menekan tombol Ctrl + I
- Underline : mencetak huruf bergaris bawah , dengan menekan tombol Ctrl + U
- Font Color : mengatur warna font
- Membuat dokumen baru yaitu dengan cara memilih File-New
- Membuka dokumen yang terlah dibuat sebelumnya yaitu dengan cara memilih File -Open
- Menyimpan dokumen dan memperharui penyimpanan dokumen yaitu dengan cara memilih File - Save
- Menyimpan file baru atau menyimpan file yang sudah ada di lokasi baru dengan nama yang sama atau dengan nama yang berbeda yaitu dengan cara memilih File - Save as
- Mencetak dokumen yaitu dengan cara memilih File-Print
EmoticonEmoticon